Pages

Selasa, 07 Mei 2013

MANUSIA DAN PERILAKUNYA

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
hal ini berarti bahwa manusia mempunyai keistimewaan dibandingkan dengan makhluk hidup lain.
salah satu keistimewaan yang menonjol adalah perilakunya. meskipun semua makhluk hidup mempunyai perilaku, namun perilaku manusia berbeda dengan perilaku makhluk hidup lainnya, misalnya binatang.
contohnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti makan, minum, dan seksnya. binatang dalam memenuhi kebutuhan biologisnya tersebut dapat melakukannya dimana sajadan kapan saja, termasuk dalam melakukan seks. tetapi manusia dalam memenuhi kebutuhn tersebut dikendalikan oleh rasio dan emosinya. apabila manusia dalam kebutuhan biologisnya secara sembarangan, itu bisa dikatakan sama dengan binatang, dan tidak berbudaya.
Demikian pula bentuk-bentukperilaku manusia yang lain, pada manusia dalam memenuhi kebutuhannya tidak semata-mata karena dorongan biologisnya saja,tetapi dipengaruhi oleh pikiran dan lingkungannya.itulah sebabnya, maka sama-sama manusia, tetapi berasal dari lingkungan sosial budaya yang berbeda, perilakunya berbeda juga.misalnya perilaku dalam rangka mengungkapkan rasa cintanya terhadap lawan jenis. orang-orang dari barat dalam mengekspresikan cintanya dengan mencium bibir, tetapi orang-orang indonesia mengungkapkan rasa cinta tidak seberani orang barat.hal ini disebabkan karena sosio budaya keduanya berbeda.Dapat disimpulkan bahea perilaku manusia dikenal karena budayanya. 
Manusia adalah makhluk hidup yang unik, sangat berbeda dengan makhluk hidup lain. Bukan saja karena perilakunya yang berbeda dengan binatang, tetapi di antara manusia itu sendiri perilakunya berbeda-beda seiring dengan lingkungan sosio-budayanya. keunikan manusia bukan saja dilihat dari faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut melainkan juga berdasarkan teori dari para ahli yang berbeda.
Manusia sebagai " Homo Sapiens", memandang manusia sebagai makhluk hidup yang selalu aktif,tidak pasif seperti makhluk hidup lain yang hanya merespons secara pasif terhadap stimulus, tetapi manusia tidak sekedar merespons stimulus, akan tetapi manusia terlebih dahulu mengolahnya dengan cara berpikir dan melibatkan emosinya.
Manusia sebagai " Homo Ludens" dalam menjalankan kehidupannya manusia tidak hanya menerima lingkungan apa adanya.Dengan kata lain manusia sebagai pelaku aktif dalam merumuskan strategi transaksional dengan lingkungan.
Manusia sabagai " Homo Violens" mamandang manusia sebagai makhluk yang selalu digerakkan oleh keinginan terpendam, dan bukan hanya keinginan biologis saja.
manusia sebagai "Homo Mechanicus", memandang manusia sebagai mesin, yang selalu bekerja dan beraktivitas.manusia tidak mempunyai aspek rohani dan spiritual.

 




Sumber : Buku Ilmu Perilaku Kesehatan
               Prof.Dr.Soekidjo Notoatmodjo

shoelfa L.F
Sittiroyatulkhalilah
fadlilatinnailah
linda stkip
masniya